Sunday, October 14, 2012

JADI DEWASA


Saya seorang pelajar di sebuah SMU di Jakarta. Nama saya Erry, di keluarga saya ada seorang pembantu rumah tangga namanya Iyem, dia baru bekerja di keluarga kami kurang lebih 4 bulan. Kalau boleh menilai dia itu orangnya rajin, wajahnya cantik alami, kulitnya bersih sawo matang, bodynya bagus dan yang pasti payudaranya padat berisi, dia seorang janda tanpa anak.Dia orangnya asyik...enak diajak ngobrol, candanya juga nggak kurang. Pada musim liburan Ortu saya beserta adik pergi ke luar kota, saya tidak ikut karena masih ada tugas sekolah yang harus diselesaikan. Suatu hari ku melihat Iyem sedang menanam sesuatu dalam keadaan jongkok, tanpa dia sadari cara jongkoknya nggak bener, jadi dengan leluasa saya dapat melihat pahannya yang mulus dan celana dalamnya yang berwarna putihpun terlihat pula. Dengan nada bergurau saya ngomong..."Iyem kalau mau pamer celana dalam baru jangan begitu dong caranya...." Dengan terkejut dan memerah wajahnya dia berusaha menutup rok yang sempat terbuka,"Ah..den Erry ada-ada sala lho...saya kan malu jadinya....", "Makanya Yem kalau jongkok sedikit diatur dong...". Sejak peristiwa itu dalam benak saya selalu terbayang mulusnya paha serta celana dalam si Iyem. Sore harinya sepulang dari rumah temen, saya cari si Iyem untuk minta tolong dibuatin minum...saya cari di dapur tenyata tidak ada dan akhirnya saya temukan dia sedang mandi di kamar mandinya... saya ketuk pintu kamar mandi,"Yem ...kamu lagi mandi ya..",dia jawab,"iya den...den Erry perlu apa...", "Nggak selesaikan dulu mandinya nanti aku kasih tahu...". Terlintas dalam benak saya peristiwa yang lalu, dan rasa ingin tahu saya muncul dengan sendirinya. Saya coba untuk mengintip lewat lubang kunci...dan apa yang saya lihat benar-benar menakjupkan....belum pernah saya melihat tubuh telanjang seorang cewek... Iyem sedang menyabun badannya yang mulus, saya lihat pula payudaranya yang padat dan berbentuk bagus dengan puting berwarna merah muda. Nggak terasa kemaluan saya jadi tegang...semakin lama saya melihat cara Iyem mandi semakin aneh...kok tangannya dari tadi berada di sela paha terus...dan saya melihat pula tubuhnya meliuk-liuk tak beraturan lalu tiba-tiba tubuhnya mengejang sambil menahan nafas, setelah itu dia mengguyur badanya dengan air segar, dia ambil handuk dan mengeringkan seluruh badannya. Saya langsung saja pergi meninggalkannya, dengan hati yang masih berdebar dan kemaluan yang sudah tegang luar biasa saya langsung masuk ke kamar, ganti pakaian dengan t-shirt dan celana pendek. Selang waktu agak lama Iyem datang mengetuk pintu kamar saya "Den Erry memanggil saya...", "Iya Yem...langsung masuk saja...". Dengan sedikit bergurau saya ngomong kalau saya tadi ngintip dia mandi..."Jadi den Erry tahu semua apa yang saya kerjakan ya..?". "Jelas dong Yem...emangnya kamu nggak kuat nahan ya...?". Dengan wajah memerah Iyem mengiyakan. Tanpa disuruh dia langsung cerita kalau dia itu nafsu sexnya besar...apalagi setelah hidup menjanda, dulu sebelum suaminnya meninggal sehari bisa 3 sampai 4 kali sehari. Mendengar cerita Iyem kemaluan saya jadi tambah tegang dan saya merasakan celana pendek saya tak muat menampung lagi. Dengan sedikit bergurau Iyem ngomong,"Lho ...hanya cerita begitu saja den Erry kok tegang...". "Biasa kan Yem...masih normal.." jawabku sekenanya."Tapi kalau nggak kesampaian nanti sakit lho den...", kata Iyem dengan sedikit bergetar,"Kalau den Erry mau...saya bersedia membantu untuk menyelesaikannya..". Karena sudah begitu tegangnya kemaluan saya dan nafsu sudah merasuk dalam benak tanpa rasa malu saya langsung saja setuju. Iyem langsung menutup pintu kamar dan mendekat kearahku, tangannya yang cekatan mulai membuka celana pedek serta celana dalamku. Kemaluan saya yang sejak tadi tertahan kini dengan leluasa dalam genggaman tangan lembut Iyem. Pijatannya ...uuuh, dengan berirama gerakan tanggannya naik turun, semakin lama semakin cepat. Saya sudah nggak kuat menahannya dan....."Yem ...saya mau keluar Yem...", rupanya Iyem tahu juga kalau saya mau orgasme...kali ini irama tangannya semakin cepat...dengan menahan nafas orgasme pertama berlangsung dengan sukses...sperma keluar dengan cepat dan membasahi badan serta tangan Iyem.... Sejak peristiwa itu, hari-hari berikutnya kami selalu melakukan Hard Petting, seminggu masa liburan tak terasa dan liburan kali ini saya jadi tambah dewasa... 

No comments:

Post a Comment