Sunday, March 4, 2012

Peternakan Panas Cerita Menggelikan

Cerita dewasa - Peternakan Panas Cerita Menggelikan. Inilah cerita dewasa panas yang menguraikan dari sebuah peternakan yang membuat anda geli kepanasan. Cerita dewasa seorang ibu yang menyenggol suaminya dan terus berlanjut ke berbagai percakapan yang cukup menarik dan geli untuk dibaca oleh anda. Seperti apa certia peternakan panas ini, simak selengkapnya di Cerita dewasa - Peternakan Panas Cerita Menggelikan. Related post :
- Nikmat Seks Birahi Pembantu Panas
- Cerita Penyakit Seks Mesum Cewek Binal


Pada suatu ada kunjungan di sebuah peternakan yang dilakukan oleh peserta seminar untuk keluarga harmonis. Seorang pemandu acara menceritakan bahwa sapi di tempat tersebut sangat sehat dan kuat-kuat.
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi dari New Zealand sangat kuat, sehari bisa 5 kali berhubungan dengan sapi betina"
Ibu-ibu sambil nyenggol suaminya: . . "Tuh... Pak 5 kali sehari, bisa nggak..?"
Terus lanjut pemandu,
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi Australia.. lebih kuat lagi , sehari bisa 10 Kali "
Ibu-ibu nyenggol lagi suaminnya : "Tuh... pak, 10 kali bayangin. . . .!!!"
Bapak-bapak semakin panas dan bertanya kepada sang pemandu, "Pak ... itu 10 kali dengan betinanya yang sama apa enggak... ?"
Pemandu : "Ya... beda-beda dong Pak"
Bapak-bapak : "Tuh.... Bu, betinanya beda-beda, boleh nggak ...?

Malam pertama bagi pasangan yang baru saja resmi menjadi suami-istri pasti selalu dinantikan. Namun, malam pertama pasangan Denada dan Jerry Aurum ternyata justru gelap. Jerry mengaku malam pertamanya dilalui hanya dengan tidur. Kesibukan sejak awal pernikahan memang menyita banyak tenaga. “Bisa dipastikan malam pertama ternyata gelap,” tutur Jerry saat ditemui di Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (19/2/2012) malam. “Malam pertama kita tepar,” tambah Denada. Untuk urusan momongan keduanya mengaku tak terlalu mempermasalahkan. “Sedikasihnya saja,” ujarnya. Keduanya menikah pada 15 Februari lalu di Pulau Dewata Bali. Keduanya sempat cemas karena cuaca di Bali berubah tak menentu. “Kita sempat bikin plan B, Tapi Alhamdulilah hari H-nya bahkan dari mulai siraman, sehari sebelumnya, cuaca terang dan semuanya lancar. Kita senang-senang banget. Itu hanya sebagian kecil dari kesenangan yang kita rasakan,” sambung Denada. (dc/joe)

No comments:

Post a Comment